TONGKAT ESTAFET PUTUSSIBAU
hingga nanti tongkat estafet ini akan di teruskan lagi oleh generasi muda, Sampai nanti masa lalu kan menjadi sejarah para leluhur ,dan yang akan datang kan menjadi misteri sang inspirasi muda, perlahan berjalan mencari garis finish yang belum terlihat....
Jumat, 17 Maret 2017
PLBN Badau Kalimantan desain Arsitektur bergaya Rumah Panjang Dayak
Pembangunan Gedung PLBN Badau ini mengusung budaya lokal Kalimantan dengan mengadaptasi bentuk bangunan khas Rumah Panjang, penggunaan ornamen lokal, serta penerapan prinsip-prinsip bangunan hijau (green building).
Jokowi Resmikan Pos Lintas Batas Negara Badau - Kalimantan Barat
Warga tak menyianyiakan kesempatan saat berhadapan langsung dengan presiden. Jabat tangan jadi tanda komitmen pemerintah tak melupakan daerah perbatasan. Salah satunya diwujudkan dengan peresmian pos lintas batas negara terpadu Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu. Presiden bahkan meminta agar area di sekitar perbatasan lintas negara lebih produktif dengan dibangun pasar hingga terminal. Sudah tujuh kali, Presiden Joko Widodo datang ke Kalimantan Barat yang memiliki 3 pos lintas batas negara. Masalah penyelundupan yang rawan terjadi di pos lintas batas negara juga digarisbawahi Presiden. Selepas tugas, Presiden mampir sejenak di rumah makan yang letaknya 4 kilometer dari perbatasan.
Presiden Joko Widodo di Putussibau - PLBN Badau ( Kapuas Hulu, Kalimantan Barat)
Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Barat telah dibangun ulang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang ingin PLBN ini dan seluruh PLBN lain di Indonesia diubah wajahnya menjadi lebih cantik.
Sebelum mendapat penanganan, PLBN Nanga Badau ini tampak lusuh, serta struktur bangunan mulai rusak dan cat memudar. Kondisi membuat masyarakat Indonesia di perbatasan 'minder' karena penampakan PLBN Indonesia berbanding terbalik dengan Pos Perbatasan Lubok Antu milik Negara Bagian Sarawak, Malaysia yang tampak lebih modern.
Namun demikian, saat ini kondisinya sudah jauh berbeda. PLBN yang pembangunannya sudah rampung 100% itu, kini semakin megah. Bangunannya yang dulu lusuh berganti bangunan cantik yang serba modern.
"Semuanya sudah kita bangun total. Pos lintas batas kita, sekarang membanggakan kita dan tidak kalah dengan yang di sebelah," tegas Jokowi saat meresmikan PLBN Nanga Badau kemarin, Kamis (16/3/2017).
PLBN yang diresmikan merupakan pembangunan tahap I yakni zona inti PLBN, di atas lahan seluas 8,8 Ha dengan total luas bangunan 7.619 m2 dan biaya pembangunan sebesar Rp 153 miliar.
Bangunan yang berada pada zona inti meliputi Bangunan Utama PLBN, Pos Lintas Kendaraan Pemeriksaan, Bangunan Pemeriksaan Kargo, Bangunan Utilitas, Monumen, Gerbang Kedatangan dan Keberangkatan, serta Hardscape dan Landscape Kawasan yang diharapkan dapat melayani hingga 360 pelintas per hari sampai dengan tahun 2025.
Pembangunan Gedung PLBN Badau ini mengusung budaya lokal Kalimantan dengan mengadaptasi bentuk bangunan khas Rumah Panjang, penggunaan ornamen lokal, serta penerapan prinsip-prinsip bangunan hijau (green building).
Sabtu, 04 Maret 2017
Panen Ikan Silok/Arwana/Sclerepages Formosus/Asian Arowana "Arwana Super Red" Kapuas Hulu
Panen Ikan Silok/Arwana/Sclerepages Formosus/Asian Arowana
KATEGORI
kapuas hulu
(48)
kalimantan barat
(43)
Wisata dan Budaya
(29)
Berita Hiburan
(28)
putussibau
(25)
DAYAK
(16)
Renungan
(16)
Budaya
(10)
Iban
(9)
Kalimantan
(9)
Dayak Iban
(8)
HPMDKH
(7)
Sungai Utik
(7)
Borneo
(6)
Dayak Iban Sungai Utik
(6)
Save Borneo
(5)
Sarawak
(4)
save culture
(4)
save dayak
(4)
save rainforest
(4)
Deo
(3)
Heritage
(3)
Indonesia
(3)
KB 1
(3)
Malaysia
(3)
Rumah Panjang
(3)
Wisata
(3)
borndeo
(3)
plb badau
(3)
pos lintas batas negara
(3)
presiden joko widodo ke putussibau
(3)
tatto dayak
(3)
Adat
(2)
Alam
(2)
Culture
(2)
Dayak Kalimantan
(2)
Dayak Taman Kapuas
(2)
Dayak tribe
(2)
GUBERNUR KAL-BAR
(2)
Hutan
(2)
Hutan Adat
(2)
Kartun Borneo
(2)
Melapi
(2)
Pilkada Kalimantan Barat
(2)
Rumah Betang
(2)
YOGYAKARTA
(2)
lagu Dayak
(2)
save earth
(2)
(PSBDK
(1)
2012)
(1)
Asian Arowana
(1)
BATAS
(1)
BUKU
(1)
Benua Tengah
(1)
Bukit Kelingkang
(1)
Cornelis
(1)
Dayak di Ujung Pena Mahasiswa
(1)
Ensebang Plaik
(1)
Events
(1)
Festival Danau Sentarum & Betung Kerihun
(1)
GOLPUT
(1)
Gawai
(1)
Gubernur Kalbar
(1)
Indonesia.
(1)
Kalimantan Dayak Iban
(1)
Kartun Dayak
(1)
Keling
(1)
Keling Kumang
(1)
Kumang
(1)
Long House
(1)
Lunsa Hilir
(1)
Lunsa Hulu
(1)
Mahasiswa Dayak
(1)
Mamandung
(1)
Mamasi
(1)
Menua
(1)
Native
(1)
PAC
(1)
PESTA SENI DAN BUDAYA DAYAK SE-KALIMANTAN X 2012
(1)
PSBDK
(1)
Pesta Seni Budaya Dayak ke X
(1)
Putussibau Art Community
(1)
RAA MAMANDUNG
(1)
Rainforest
(1)
Save
(1)
Sayut
(1)
Sclerepages Formosus
(1)
TNBK
(1)
TNDS
(1)
Tamambaloh
(1)
Travel
(1)
West Kalimantan
(1)
arwana sentarum
(1)
badau
(1)
batang mandai
(1)
big tree
(1)
bukit tilung
(1)
dayak kayaan
(1)
gawai dayak
(1)
gereja mendalam
(1)
ikan arwana super red
(1)
jokowi ke plb badau
(1)
kayaan
(1)
landmark
(1)
masyarakat adat
(1)
mendalam
(1)
sauwe
(1)
silok
(1)
taman kapuas
(1)
upacara 17 agustus putussibau kapuas hulu
(1)
PERHATIAN !!!!!
Dahulukan Kaum difabel yang akan membaca blog ini
=====================================
============================================
Dahulukan orang tua jika ada yang akan membaca blog ini
=============================================
FRIEND'S
APA AKU SANG BELALANG ?
ingin meloncat lebih tinggi,
ingin pergi lebih jauh,
ingin menyelam lebih dalam,
ingin belajar hidup,
disini aku di tempa disini aku dibesarkan,semangat ku keyakinan ku keberadaan ku terbentuk,masih ku pelihara kerinduan yang dalam setiap sudut mu menyimpan langkah ku Putussibau.menjalin persahabatan dengan alam,masih kah terbesit asa anak cucu mencumbu pasir,mendengarkan kicauan burung, dan berlari2 di hutan rimba.